Kamis, 01 Agustus 2013

Indonesia dan Panasnya Konflik Mesir

Panasnya konflik Mesir, membuat banyak pihak merasa perlu untuk turun tangan. Bukan maksud untuk mencampuri urusan dalam negeri sebuah negara. Melainkan sebuah bentuk solidaritas sesama negara. Pembicaraan damai terus digulirkan. Kita dapat melihat betapa kisruhnya suasana politik di Mesir. Kewibawaan presiden seolah tidak ada apa-apanya di hadapan militer. Itulah sebabnya mengapa militer bisa kapan saja melakukan pengambilalihan kekuasaan dari tangan presiden yang sah. Sementara rakyatnya hanya bisa sibuk menuntut haknya, mendemonstrasikan keinginannya. Dan itupun masih harus berseberangan, karena perbedaan ideologi politik. Di Indonesia militer tidak dapat sewenang-wenang menggulingkan pemerintahan. Hal itu pernah terjadi saat percobaan penggulingan kekuasaan oleh PKI. Rakyat masih memegang kepercayaan yang kuat terhadap pemerintah. Ya, kepercayaan adalah modal yang kuat untuk tetap bertahan mempertahankan tonggak pemerintahan. Itu yang bisa kita syukuri dari Indonesia, sejelek apapun wibawanya di mata dunia. Terlebih bila dibandingkan dengan keadaan Mesir saat ini. Maka, jangan terus-terusan minder sebagai rakyat Indonesia. Kekurangan kita adalah senjata untuk dapat mengarungi lautan kehidupan sebagai sebuah negara yang berdaulat di muka bumi ini.

Tidak ada komentar: