Kamis, 19 Desember 2013

Ide Datang Terlambat

Setelah lama mencari ide, akhirnya pada Kamis malam, 14 November 2013 ide itu muncul. Langsung saya tulis di atas kertas dengan ngebut. Sampai jam 1 malam, baru 3/4 naskah. Sedang besok adalah batas waktu pengumpulan. Terlebih terbatasnya fasilitas. Tidak ada komputer. Harus diketik dulu di warnet. Dan waktu mengetiknya juga tidak sebentar.

Maka, esoknya selepas shalat subuh, langsung menyelesaikan 1/4 bagian tersisa. Tidak sebentar, tapi alhamdulillah, bisa selesai juga. Langsung meluncur ke warnet di pasar inpress. Mengetik dengan cepat seperti orang kesetanan. Penjaga warnet sampai geleng-geleng kepala. Lagipula suasana jadi kontras. Sebab layar komputer lainnya menampilkan game online, sementara satu komputer di pojok dengan program Microsoft Word.

Begitu kelar, naskah langsung dikirim ke panitia lomba. Tapi terganjal dengan di masalah registrasi karena lupa membawa KTP. Karena no KTP disyaratkan pada salah satu kolom. Terpaksa harus diurungkan. Dua jam tarif internet harus dibayar tanpa menikmati layanan secara maksimal, kecuali untuk mengirim e-mail.

Ba'da jum'atan, sebelum berangkat mengajar di kampus, mampir sejenak di warnet. Menyelesaikan registrasi, Sukses !. Naskah diterima panitia dan siap dinilai para juri. Tapi tidak yakin bakal lolos nominasi karena kualitas yang seadanya. Sebab dibuat dalam kurun waktu yang sangat singkat. Tanpa editan yan halus.

Benar memang, kreativitas itu butuh waktu. Itulah pentingnya proses. Pola pikir instan sekali-kali tidak mempertimbangkan aspek tersebut. Sebab yang dipikirkan hanyalah hasi akhir. Padahal sebuah hasil tidak akan dicapai tanpa melalui proses.

Walaupun ide datang terlambat, tapi naskah selesai. Juga berhasil dikirimkan, walaupun gagal lolos. Tetap saja, satu kredit poin untuk segi pengalaman bertambah. Tetap semangat !

Tidak ada komentar: