Dalam sebentuk udara
Menjelma lesung tanpa makna
Hati terlanjur kesima
Terkapar jutaan pesona
Buta akan makna keindahan
Kilauan cahaya yang silaukan pandangan
Tipu kalbu terpekur bisu
Antara wujud nyata dan bayang semu
Alunan nada iringi
Syair pujangga terbaik negeri
Serasa berlalu tanpa arti
Kalah oleh sebentuk berseri
Langgam alam yang mendayu
Tak sebanding rona tersipu
Menghantam rasa dan berlalu
Tandas terhisap membalas sendu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar