Kamis, 25 Juli 2013

Kurikulum Tahfidh

Saat saya belum genap sebulan mengajar tahfidh, pernah salah seorang teman bertanya,"Bagaimana sistem pengajaran tahfidh di Ma'had Al-Muqoddasah ?."
Saya yang baru jadi pengajar tentu saja bingung menjawabnya. Saya jelaskan saja sekedarnya bahwa sistemnya masih tradisional. Dengan santri dan santriyah dibagi menjadi beberapa halaqoh. Tiap halaqoh dibimbing seorang ustadz (untuk santri) dan ustadzah (untuk santriyah). Kepada guru pembimbing itulah mereka menyetorkan hafalannya.
Waktu mengaji dalam sehari dibagi menjadi tiga. Pertama, setelah Shalat Shubuh hingga pukul 07.00 WIB. Kedua, setelah Shalat Ashar hingga pukul 17.00 WIB. Ketiga, setelah Shalat Maghrib  hingga pukul 20.00 WIB. Sehingga kalau ditotal dari ketiga waktu tersebut, kurang lebih selama hampir lima jam anak-anak mengaji secara formal dalam sehari. Selebihnya, mereka menambah waktu sendiri untuk menghafal, atau ada juga sebagian pengajar yang memberikan tugas tambahan di luar waktu formal.
Jenis setoran hafalan dibagi menjadi dua. Pertama, tambahan. 

Tidak ada komentar: