Sabtu, 06 Februari 2016

Teknik Dasar Menghafal Al-Qur'an : Pengulangan dan Pembagian

Bagaimana seseorang dapat menghafal Al-Qur'an ?. Inti dasar dari proses menguasai hafalan itu sendiri adalah mengulang-ulang bacaan yang hendak dihafal. Semakin banyak diulang, akan semakin kuat hafalannya. Semisal kita akan menghafalkan ayat pertama dari Surah Al-Alaq, kita cukup membacanya secara berulang-ulang. Setelah menyelesaikan beberapa kali pengulangan biasanya para penghafal qur'an akan dapat menguasai ayat tersebut dan sukses menghafalkannya. Tetapi jumlah pengulangan bacaan untuk dapat menguasai hafalan tidak sama antara penghafal yang satu dengan yang lain. Perbedaan jumlah pengulangan bacaan yang dibutuhkan bergantung pada kekuatan memori masing-masing penghafal.

Bila seorang penghafal memiliki daya nalar yang kuat, makin sedikit jumlah pengulangan yang dibutuhkan untuk sampai kepada penguasaan hafalan. Sebaliknya bila daya nalarnya masih lemah, maka tentu membutuhkan banyak pengulangan agar dapat menguasai hafalan. Maka tidak dapat disamaratakan jumlah pengulangan bacaan bagai semua penghafal. Yang mungkin dilakukan adalah menetapkan jumlah baku di setiap tingkat kekuatan memori.

Saat pengulangan ayat demi ayat telah dimulai, penghafal perlu juga melakukan pembagian halaman atau surat yang akan dihafal menjadi beberapa bagian. Hal itu untuk memudahkan hafalan menemukan tempatnya di dalam pikiran manusia. Sebab pembagian itu dapat diibaratkan menyediakan kamar-kamar di dialam otak kita untuk diletakkan di dalamnya ayat-ayat Al-Qur'an yang dihafal.

Tidak ada komentar: